Powered By Blogger

Minggu, 18 Mei 2014

sebuah catatan dari kamu

Selamat hari jadian bulan ke-11 ini untuk kita berdua. .
Aku terbiasa menuliskan note setiap kita merayakan anniversary tapi entah kenapa kali ini terasa berat, aku melawan ego ku aku berusaha merangkai apa yang sesungguhnya aku rasakan dalam hubungan ini, aku begitu mencintaimu. .amat sangat mencintai kmu, oke aku akui aku cinta mati sama kmu. telah berkali-kali aku mengatakannya inilah perasaan terdalam yang pernah aku berikan untuk seorang wanita, hubungan ini sungguh luar biasa untuk ku tidak berlebihan jika aku menyebutnya luar biasa karena untuk pertama kali aku dikuasai emosi berlebihan dalam membina suatu hubungan. Cukup-cukup terlalu panjang aku menuliskan intro melankolis ku mungkin kmu pun sudah cukup lelah membaca bait-bait kata indah yang sering bahkan sangat sering aku lagukan untuk mu sungguh hanya untuk mu.
Kmu pasti bertanya-tanya mengapa aku menuliskanya di pesan facebook kmu bukan aku posting di wall kmu dan tag ke semua orang seperti biasanya ?bukan hanya kmu, orang lain pun sudah muak melihat ungkapan tulusku yang mereka anggap gombalan yg selalu menghiasi dingding facebook setiap harinya setiap bulannya. kini aku menyadari secankir kopi pun jika ditambahkan sepiring gula pasti rasanya akan aneh begitu halnya cinta ku padamu terlalu banyak bahkan berlebih perhatian yang aku berikan untuk mu hingga akhirnya aku merasa susah sendiri ketika sedang tidak bersama mu uring-uringan dan mengkhayalan yang tidak-tidak, tunggu sebentar aku menjelaskan hal ini bukan untuk menyalahkanmu tapi aku mencoba menilai diriku sendiri bukan tentang benar atau salah hanya ungkapan perasaan saja.
Sebelas bulan ini mungkin kmu sudah sangat hapal kebiasaan buruk ku laki-laki yang penuh amarah dan perasaan negative ya itu aku, aku tidak malu mengakuinya meski cukup sedih mengapa hal ini terjadi padaku. Aku benci masa lalu mu, aku benci sahabat laki-laki yang terlalu dekat dengan mu aku ingin kmu seutuhnya dalam genggaman ku ingin kmu tanpa terbagi siapapun sungguh terkesan arogan sekali diriku terkadang marah dan mengekangmu lalu minta maaf selang beberapa lama minta putus lalu memohon kembali padamu seperti permainan sungguh amat malu aku melakukan semua itu dalam keadaan sadar.
Aku akan rangkum beberapa kata kuncinya : terlalu mencintai > selalu bersama > focus tanpa memikirkan hal lain > cemburu > berfikiran negative > posesif akut. Aku mulai mengerti bagaimana sebaiknya mengatasi masalah mudah yang sulit ini. Berpisah dengan mu bukan jalan keluar karena aku sangat mencintaimu sudah pasti aku akan menyesal kemudian. Ternyata kuncinya amat sangat mudah tinggal mengurangi takaran gula dipiring tadi lalu mengantinya dengan 3 sendok gula untuk kemudian dicampurkan ke dalam secangkir kopi pasti rasanya lebih pas, seimbang, dan lebih ternikmati. Apakah kmu memahami analogi ku sayang ?
Perlahan-lahan aku akan merubah kebiasaan ku yang terlalu sering bersama untuk diisi dengan kegitan lain kmu pun berhak melakukan hal bermanfaat untukmu sendiri, ya perlahan-lahan karena perubahan yang terlalu cepat justru akan merusak hubungan kita. Ini bukan tentang pengurangan perasaan sayang tentu tidak perasaan sayang masih amat banyak terpelihara didalam hati kecil ini. hanya mencoba merubah keadaan agar semuanya berjalan normal tentu ini semua demi hubungan kita yang lebih baik lagi. Aku tidak akan menghilangkan perhatianku hanya untuk mu aku harap kmu pun begitu. Nantinya akan kita nilai bersama apakah hal ini berjalan dengan baik atau tidak jika masih belum maksimal akan trus kita perbaiki
Aku tidak pernah membayangkan berpisah dengan mu, aku mencintaimu lebih dari apapun dinnah athiyah. Bekasi, 02 :21, 24/01/2012 Rendi Dwi Kurnia


Sabtu, 17 Mei 2014

im ok !

im ok, dalam hatiku menangis..
im ok, saat kamu memiliki dia dan disini aku hanya terdiam..
im ok, saat bahu yang dulu jadi tempat ku bersandar kini telah di miliki oleh dia..
im ok, saat tangan mu yang dahulu sering kurangkul kini telah di sentuh oleh dia..
im ok, saat jemari tanganmu yang dahulu sering menggenggamku kini telah menggenggam jemari dia..

tapi maaf ku tak mampu..
maafkan aku tak mampu tuk jujur padamu

apabila kau bahagia aku juga bahagia..
ku hanya bisa tersenyum diam tanpa kata


saat ku bilang im ok, sejujurnya ku hancur.



inspired by : eka gustiwana ( im ok )





.

Minggu, 11 Mei 2014

realize

aku terbangun, entah karena apa..
satu hal yang menggangguku ialah mengethui dirimu sudah memiliki yang lain..
merasa bodoh? iya
dipermainkan ? iya
aku pikir 3 tahun waktu yang cukup lama untuk mengerti apa itu setia..
tapi aku pun tidak setia, aku memikirkan yang lain saat kita maasih bersama..
itu hanya sekedar keinginan, tidak pernah aku berfikir untuk menggantikan posisi dirimu slama 3 tahun ini..

menyesal? iya
kenapa harus aku membuat keputusan itu sebulan yang lalu..
kenapa tidak dari 1-2 tahun yang lalu..
biar tidak sesakit ini..

semua terasa cepat, sangat cepat..
kamu dengan semua kesibukanmu yang tak pernah tersentuh olehku..
aku dengan segala keribetannya menulis skripsi dan menata hati yag ternyata makin terpuruk..
aku pikir aku kuat, mungkin belum saja..
aku pasti bisa ..

kosong, itu yang aku rasakan saat ini..
berpura-pura kuat padahal aku lemah..
slalu tersenyum dan tidak ingin mereka tau bahwa aku lemah..

aku ingin menangis, tapi untuk apa?
toh itu akan sangat membuatku lemah..